TEKNIK BERIKUT INI dapat mencairkan perselisihan dengan cepat dan menyatukan semua anggota, baik itu dalam pertemanan maupun keluarga.
Berbagai penelitian menunjukkan bahwa perselisihan dalam sebuah kelompok akan mereda manakala ada ancaman dari kelompok luar. Kejadian-kejadian eksternal membangkitkan kebutuhan kita untuk berafiliasi, mencari dukungan dan mempererat rasa persatuan. Perang saudara, konflik antar kelompok masyarakat, dan kerusuhan domestik sering terjadi reda ketika musuh bersama datang. Sebaliknya, para individu akan mencurahkan perhatian dan permusuhan mereka kepada satu sama lain ketika ancaman dari luar tidak ada. Jadi cara tercepat untuk menciptakan kekompakan dalam sebuah kelompok adalah (a) menciptakan ancaman dari luar atau (b0 memperhadapkan kelompok Anda dengan kelompok lain dalam suatu persaingan. Musuh bersama dapat menyatukan kelompok-kelompok yang bertikai secara lebih cepat daripada teknik penyatuan kelompok mana pun
Fenomena ini juga menjadi ciri bagaimana orang memberikan respons dalam kehidupan dan pikiran mereka. Ketika pikiran Anda tidak terfokus pada suatu masalah, ia akan bertarung dengan dirinya sendiri dan mengembangbiakkan kekhawatiran dan kecemasan. Tetapi, begitu Anda mendapatkan tujuan eksternal yang jelas dan Anda sangat berambisi untuk meraihnya, kecamuk itu pun berhenti . Pernahkah Anda memiliki tujuan yang jelas, suasana Anda? Ketika Anda memiliki tujuan yang jelas, Suasana hati Anda pasti akan lebih baik dan perhatian Anda juga lebih jelas dan terfokus. Tiba-tiba saja, “hal-hal kecil” tampak tidak penting lagi bagi Anda. Hal ini di karena kan Anda memiliki perspektif tentang apa yang sungguh-sungguh penting bagi Anda.
Pikiran, seperti halnya kelompok akan bertarung dengan dirinya sendiri jika tidak ada sesuatu yang menyibukkannya. Ketika pikiran kita tidak terfokus pada suatu masalah, ia akan menciptakan kekacauan dalam dirinya sehingga kekhawatiran mulai berkecamuk. Tetapi, segera setelah kepentingan tertentu menyedot perhatian kita, pikiran kita menjadi tenang. Inilah sebabnya mengapa banyak orang menganggap hobi sebagai sesuatu yang menenangkan. Fokus kita mengarah keluar dan pikiran kita tersedot sepenuhnya pada sesuatu sehingga diri kita larut dalam keasyikan. Inilah penjelasan mengapa orang yang tidak memiliki tujuan hidup atau menganggur paling sering mengalami gangguan emosi (neurotis). Tanpa fokus Eksternal yang menyita perhatian mereka, pikiran mereka mulai berbalik ke dalam. Tetapi, begitu sebuah tujuan tercipta, perhatian kita akan mengarah keluar. Demikian pula dengan sebuah kelompok yang dihadapkan pada ancaman serius. Mereka akan mengakhiri perseteruan internal mereka untuk mengejar tujuan baru mereka.
Ada sebuah penelitian menarik yang dilakukan oleh Ross dan Samuels (1993). Penelitian ini menemukan bahwa nama yang diberikan pada suatu permainan memiliki pengaruh yang lebih besar terhadap daya saing daripada kepribadian orang-orang yang menjadi pesertanya. Penelitian ini menemukan mereka dengan Wall Street ternyata jauh lebih kompetitif daripada lawan mereka yang menamai permainan yang sama dengan Community Game. Hal ini sungguh mengejutkan karena sesuatu yang tampaknya remeh seperti nama permainan ternyata bisa mengalahkan kepribadian para pesertanya. Karena itu, kita dapat menyimpulkan bahwa kelompok Anda harus mempertimbangkan dengan hati-hati nama bagian- bagian kelompok maupun nama kelompok secara keseluruhan. Misalnya, jika Anda memiliki dua bagian kelompok dengan nama Budiman dan Pemenang, maka peluang kerja sama di antara keduanya tidak lebih besar jika keduanya Anda nama : Titik Temu dan Pemikir Fleksibel.
Butir Penting
Streategi-Strategi diatas dapat membantu Anda menjaga kedamaian dan mempertahankan kesatuan dan kerja sama. Tetapi, pada saat melakukannya, Anda mungkin menemukan satu atau dua orang yang kepribadiannya yang nampak sering berbenturan dengan orang lain. Dalam menghadapinya orang-orang semacam ini, Anda Perlu memperhatikan tiga aturan lainnya tentang kerja sama terpadi untuk menjaga kedamaian:
Ringkasan Strategi
Warta Kaltim @2023- Sarif
Kembangkan Wisata Sungai Samarinda, Hetifah Fasilitasi Kegiatan BISA dan Ngabuburit di Kapal Wisata
posted 35 days agoUMKT Miliki Prodi Baru di Bidang Kedokteran, Hetifah: Selamat Mencetak Dokter Berkualitas Untuk Kaltim
posted 41 days agoPenduduk Kaltim Diberi Formasi Khusus CPNS IKN Tahun 2024. Pemerintah Siapkan Formasi untuk 'Fresh Graduate' dan IKN
posted 44 days agoCair 10 Hari Sebelum Idul Fitri. Pemerintah Resmi Umumkan THR dan Gaji ke-13 ASN Cair 100 Persen
posted 44 days agoSatu-satunya Perempuan Dapil Kaltim di DPR RI, Hetifah: Kita Harus Bekerja Lebih Keras
posted 49 days agoMitra Hijau dan AJI Samarinda Gelar Pelatihan Jurnalistik Liputan Mendalam Isu Transisi Energi
posted 51 days agoGerakan Ekonomi Beli Produk UMKM, Gelar Business Matching UMKM dan PHRI Hasilkan Transaksi Potensial Rp 6,3 Miliar
posted 51 days agoPercepat Transisi Energi Berkeadilan, PW Muslimat NU Kaltim Diskusi Dengan The International Climate Initiative (IKI)
posted 52 days agoLangkah Progresif Pusat Kajian IKN dan SDG’s LP2M Unmul, Gelar Rapat Koordinasi Bahas Isu Strategis
posted 54 days agoMahasiswa Fisip Unmul Hadirkan PT. MHU Bahas Pemberdayaan Masyarakat
posted 54 days agoKPU Balikpapan Gelar Rapat Pleno, Ini Prediksi Calon Anggota DPRD Balikpapan Tahun 2024-2029
posted 54 days agoOtorita IKN bersama Kemsetneg Gelar Setneg Mantul Goes To Campus Universitas Mulawarman
posted 68 days ago2,3 Juta Rekrutmen ASN Tahun 2024, Menteri PANRB Lakukan Evaluasi Seleksi CASN 2023
posted 100 days agoKampung di Kaltim Menerima Rp378 Juta dari Program Penurunan Emisi
posted 105 days agoAwal Tahun 2024, Rektor Unmul Tanam Pohon di IKN
posted 105 days agoIlmuwan Mengklaim Piramida Tertua di Dunia di Gunung Padang Indonesia
posted 105 days agoPercepat Transformasi dan Keterpaduan Layanan Digital Nasional, Kemendagri Akselerasi Aktivasi Identitas Kependudukan Digital
posted 106 days agoBeasiswa LPDP 2024 Tahap 1 Pendaftarannya Dibuka Hari Ini!
posted 108 days agoKemenparekraf Kembangkan Ecotourism, Siap Berdayakan Wisata di Sekitar Nusantara
posted 109 days agoSambut IKN, Bunga Bangsa Hadirkan SMA Terintegrasi
posted 109 days agoYusan Triananda Sosialisasikan Fungsi dan Peranan Forum CSR Kaltim Dalam Kolaborasi Pembangunan
posted 146 days agoWujudkan Pentahelix Kesejahteraan Sosial, Dinas Sosial Kaltim Libatkan Forum CSR Gelar Pertemuan CSR Se-Kaltim
posted 151 days agoSebagai Alat Bantu Kebijakan Kependudukan di Daerah, BKKBN Kaltim Sosialisasikan Siperindu
posted 151 days agoPT. MHU Promosikan Coklat IKN Pada Nusantara Agrifest 2023
posted 155 days agoKepala BPSDM Kemendagri Ungkap Tiga Prasyarat Utama Indonesia Emas 2045
posted 155 days agoJokowi Bilang Tingkat Stres Guru Lebih Tinggi daripada Pekerjaan Lain
posted 155 days agoKPK Melakukan OTT 11 Orang di Kaltim, Tetapkan 5 tersangka termasuk Pejabat BBPJN PUPR
posted 155 days agoTingkatkan Kompetensi Lulusan, Prodi Pembangunan Sosial Fisip Unmul Rubah Kurikulum Kearah Berbasis OBE
posted 156 days agoMenumbuhkan Inspirasi UMKM: Forum CSR Kaltim Bahas Minuman Tradisional Herbal, Manisan Jahe dan Pemasarannya
posted 157 days agoTingkatkan Kinerja, Perusda Melati Bhakti Satya Resmi Menjadi Perseroda
posted 160 days agoPNS dengan Kinerja Buruk, Tahun 2024 Bakal Mudah Dipecat!
posted 160 days agoProf. Rahmawati Didik Masyarakat Kawasan IKN Buat Konten Positif
posted 161 days agoIndonesia Terpilih Anggota Dewan Eksekutif UNESCO 2023-2027
posted 164 days agoSetia P Lenggono Plt. Direktur Ketahanan Pangan Otorita IKN : Pertanian di IKN Harus Menjadi Model Terbaik
posted 167 days agoDikira Punah Spesies Mamalia yang Lama Hilang 62 Tahun Ditemukan di Pegunungan Papua
posted 169 days agoBincang- Bincang Dengan Ketua MPR RI Soal IKN Dalam Perfektif UU Otonomi Daerah
posted 171 days agoForum CSR Kaltim Resmi Dikukuhkan, Menjadi Katalisator Kesejahteraan Sosial Luncurkan Aplikasi E-CSR
posted 172 days agoProdi Ilmu Pemerintahan Fisip Unmul Presentasikan Hasil Penelitian Dalam Seminar Nasional Fraksionalisasi Etnis dan Polarisasi Etnis di IKN
posted 173 days agoHasil Riset: Di IKN Etno-Demografinya Relatif Kondusif Walaupun Fraksionalisasi Etnis Tinggi dan Polarisasi Etnis Slighly High
posted 174 days agoLPB PAMA Banua Etam Latih Public Speaking UMKM Kutim
posted 189 days agoWarga Penerima Uang Ganti Kerugian Lahan di IKN Dibekali Kewirausahaan
posted 195 days agoPariwisata Dapat Berdampak Pada Ketahanan Nasional, Guru Besar Unmul Paparkan Strateginya
posted 200 days agoDosen Farmasi Unmul Adakan Penyuluhan Dan Workshop Pembuatan Seduhan Teh Herbal Bunga Telang
posted 201 days agoPj Gubernur Kaltim: Penemuan Gas Baru di Lepas Pantai Kaltim diharapkan Meningkatkan Pendapatan Daerah
posted 207 days agoRUU Nomor 3 Tahun 2023 Tentang Ibu Kota Negara Resmi di Sahkan DPR RI
posted 208 days agoPj Gubernur Kaltim Akmal Malik dilantik Mendagri
posted 209 days agoPj Gubernur Kaltim Dilantik 2 Oktober, Sosok Ini Santer Jadi Kandidat Kuat Gantikan Isran Noor
posted 212 days agoUnmul Dengan Otorita IKN Jalin Kerja Sama Pelatihan Sertifikasi Guru
posted 214 days agoProf. Dr. Rahmawati: Raih Guru Besar, Mengenal Lebih Dekat Kiprahnya
posted 215 days agoOtorita IKN dan Kadata Luncurkan Sabuk Hijau Nusantara
posted 215 days ago