Anda tidak perlu kawatir lagi tentang bagaimana harus menjumpai seseorang, karena ketika Anda menerapkan rahasia-rahasia psikologis ini, Anda akan mampu menanamkan kesan pertama yang sangat baik, setiap saat. Rahasia-rahasia ini akan memenangkan Anda dalam setiap persaingan, baik dalam kehidupan pribadi maupun dunia kerja. Namun, perlu Anda ingat bahwa teknik-teknik artikel lainnya memiliki hubungan komplementer dengan teknik-teknik artikel lainya, Baca ...9 Hukum Spikologis Agar Siapapun Menyukai Anda Setiap Saat. Jadi, cermatilah keduanya agar semua senjata psikologis bisa Anda gunakan dan rencana strategi bisa Anda susun dengan hati-hati.
Taktik termudah untuk menghasilkan kesan pertama yang menyenangkan adalah tersenyum! Senyum mengandung empat hal penting: Kepercayaan diri, kebahagiaan, antusiasme, dan yang paling penting penerimaan. Orang tersenyum dianggap percaya diri sendiri atau pada keadaan sekitar, kita cenderung tidak tersenyum. Tentu saja, senyum menunjukkan kebahagiaan dan kita tertarik pada orang-orang yang bahagia, kita akan menganggap mereka lebih menyenangkan. Antusiasme penting untuk menambah kesan yang baik, karena ia mudah menular pada orang lain. Senyuman Anda memperlihatkan bahwa Anda senang berada di tempat itu dan bertemu dengannya, sehingga dia makin tertarik dalam menemui Anda. Terakhir, senyum menyiratkan penerimaan dan biarkan orang lain tahu bahwa Anda tulus menerima dia apa adanya. Pernahkah Anda berpikir mengapa anjing begitu disayang? Karena binatang itu menyambut kita dengan penuh penerimaan. Andai Anda memiliki ekor, kibaskanlah. Tetapi, karena Anda tidak memilikinya, maka tersenyumlah. Tentu saja, masih banyak taktik lain untuk memberikan kesan pertama yang baik. Jadi, mari kita lanjutkan.
Berkenaan dengan kesan pertama, ada sesuatu yang disebut pengaruh pertama, proses di mana kesan pertama kita pada seseorang menyebabkan kita menafsirkan tingkah laku dia berikutnya sesuai dengan kesan pertama itu. Artinya, kesan pertama kita tentang seseorang sanggatlah penting karena semua yang kita lihat dan dengar dari dia selanjutnya tersaring lewat penilaian awal itu. Karenanya, bila kita mendapatkan kesan bahwa orang yang kita temui baik, maka kita akan melihat tingkah laku dia selanjutnya berdasarkan kesan itu. Jadi, jika kesan pertama dia tentang Anda baik, dia akan cenderung menilai Anda lebih baik.
Sebegitu pentingnya pengaruh pertama sehingga urutan informasi yang kita terima tentang seseorang pun memengaruhi kesan kita tentang dia. Lihatlah dua daftar kata berikut: (1) Orang yang sinis, rajin, kritis, praktis, dan teguh pendirian. (2) Orang yang ramah, rajin, kritis, praktis, dan teguh pendirian.
Harold Kelley (1950) menyusun dua daftar di atas untuk menggambarkan dosen tamu yang akan mengajar para mahasiswa yang menjadi objek penelitiannya. Hasilnya, mahasiswa yang membaca daftar A memiliki kesan yang lebih buruk tentang sang dosen daripada mahasiswa yang membaca daftar B. Seperti yang bisa Anda lihat, kata-katanya identik, kecuali kata pertama. Begitu kita membaca kata pertama, semua kata lainnya tersaring melalui persepsi awal kita tentang orang ini sini atau ramah.
Buatlah kesan pertama di awal jumpa sebaik mungkin, maka percakapan Anda selanjutnya akan dipengaruhi oleh kesan itu dan, dengan cara demikian, Anda telah menanamkan kesan pertama sebagai orang yang menyenangkan. Itulah sebab mengapa senyum begitu penting. Anda bisa segera melakukannya, dan senyuman mengatakan banyak hal tentang Anda, semua hal yang positif.
Faktor lain yang secara dramatis bisa memengaruhi penilaian awal orang terhadap kita adalah kemudahan dikenali dan pencitraan. Sederhananya, kemudahan yang membuat kita cepat mengingat pikiran atau gagasan-gagasan tertentu akan mewarnai persepsi kita.
Menurut penelitian yang khusus menyoroti hal ini (Higgins, Rholes, dan Jones, 1977), mereka yang sejak awal terbetik dalam pikirannya kata-kata sembrono, angkuh, suka menyendiri, dan keras kepala akan mempunyai kesan negatif tentang seseorang yang akan mereka temui. Mereka akan memandang dia arogan dan sembrono. Namun, orang-orang yang sejak awal terbetik dalam pikirannya kata-kata petualang, percaya diri, mandiri, dan gigih akan mendapatkan kesan yang positif tentang orang tersebut. Sekali lagi, hal ini dikarenakan kata-kata itu dan gagasan-gagasan yang termuat di dalamnya terbayang di benak mereka. Dan, hal ini mewarnai persepsi mereka tentang orang yang sedang diperkenalkan kepada mereka untuk pertama kalinya. Walaupun kata-kata itu “tak ada hubungannya dengan orang tadi”, sifat-sifat semacam itu “mudah masuk” ke dalam pikiran mereka dan karena itu, mereka secara tak sadar menisbahkan sifat-sifat itu pada orang tersebut.
Jadi, jika Anda ingin membuat kesan mengagumkan pada seseorang, tanamkan kata-kata positif pada seseorang. Jika Anda seorang pelamar kerja, bubuhkan kata-kata sifat positif dalam diri Anda (misalnya: tegas, energik, meyakinkan, penuh semangat, cerdas), ketimbang hanya mengatakan siapa Anda dan apa kemampuan Anda. Gunakan bahasa yang kuat, spesifik, dan positif untuk menyampaikan dengan tepat apa bakat dan kemampuan Anda. Lalu, ketika pewawancara menemui Anda, segera setelah dia membaca data diri Anda, sifat-sifat itu telah “melekat” pada diri Anda. Untuk (penerapan kekuatan bahasa lainnya, lihat bab 26, cara terbaik menyampaikan berita buruk.
Butir Penting
Salah satu kesalahan terbesar yang dilakukan para pembela terdakwa tindak kriminal adalah menghadirkan klien mereka ke meja sidang ketika rincian kejahatannya masih "segar” dan terbayang jelas di benak para hakim. Taktik yang lebih baik adalah dengan mengajukan seorang saksi atau ahli yang menggunakan bahasa positif dan dapat dipercaya ke meja sidang sebelum menghadirkan klien.
Dalam situasi pribadi atau bisnis, Anda juga perlu meletakkan aspek-aspek bahwa sadar itu sebelum Anda memperkenalkan diri. Meminta bagian penjualan atau wakil Anda untuk menceritakan pandangan Anda tentang liburan akhir pekan atau kisah yang menggunakan bahasa positif dan menggembirakan cukuplah efektif untuk mengawali perkenalan Anda. Contohnya, dia bisa menyampaikan ungkapan-ungkapan seperti, “Pandangan beliau tentang tempat yang indah itu ... sungguh menenteramkan dan membersitkan secercah ketenangan ... dan rasa aman.” Cara ini dapat langsung menanamkan tema-tema tersebut ke dalam pikiran calon pelanggan Anda.
Situasi-situasi pribadi menyuguhkan lebih banyak tantangan, misalnya, perkenalan oleh pihak ketiga tidak selalu bisa dilakukan. Cara untuk mengatasi hal ini adalah dengan mengungkapkan sendiri kata-kata itu di awal percakapan. Sekalipun Anda tidak mendapatkan keuntungan dari pengaruh pertama, seperti yang bisa Anda lihat di Bab 1, Agar siapa pun menyukai Anda setiap saat, Anda akan menanamkan faktor pergaulan yang sangat berpengaruh. Kata-kata itu akan terhubung dengan Anda dan, secara tak sadar, akan melekat pada diri Anda.
Butir Penting
Siapa bilang Anda tidak dapat memperbaiki kesan pertama yang sangat buruk tentang diri Anda. Jika Anda terlanjur melakukan tindakan sangat tak pantas dan tolol, jangan berusaha membela diri. Hanya ada satu cara untuk mengatasinya: Ucapkan, “Aku Sangat malu”, mengapa? Karena ucapan ini mengandung tig hal penting. Pertama, ia menunjukkan bahwa Anda tahu bila tindakan Anda tidak patut-yang berarti bahwa Anda tidak akan mengulanginya lagi. Kedua, Ia menunjukkan bahwa Anda adalah manusia biasa , dan orang sebenarnya lebih suka bila kita mengakui perbuatan bodoh dan memalukan serta bertanggung jawab atas tindakan kita itu, Ketiga, ia menunjukkan kejujuran- dan siapakah yang tidak ingin bergaul dengan orang jujur?
Ringkasan Strategi
Sumber Buku: Agar Siapa Saja Mau Melakukan Apa Saja Untuk Anda, Penerbit PT Serambi Ilmu Semesta, Jakarta Tahun 2007
Diterjemahkan dari Get Anyone to Do Anything: Never Feel Powerless with Psychological Secrets to Control and Influence Every Situation, Karangan David J. Lieberman,PhD*, Terbitan St Martin’s, New York, 2000.
*Penulis adalah pakar internasional dibidang perilaku manusia
#Rahasia Psikologis #Tips&Trik Psikologis
Warta Kaltim @ Editor : Danisa
Kembangkan Wisata Sungai Samarinda, Hetifah Fasilitasi Kegiatan BISA dan Ngabuburit di Kapal Wisata
posted 33 days agoUMKT Miliki Prodi Baru di Bidang Kedokteran, Hetifah: Selamat Mencetak Dokter Berkualitas Untuk Kaltim
posted 39 days agoPenduduk Kaltim Diberi Formasi Khusus CPNS IKN Tahun 2024. Pemerintah Siapkan Formasi untuk 'Fresh Graduate' dan IKN
posted 42 days agoCair 10 Hari Sebelum Idul Fitri. Pemerintah Resmi Umumkan THR dan Gaji ke-13 ASN Cair 100 Persen
posted 42 days agoSatu-satunya Perempuan Dapil Kaltim di DPR RI, Hetifah: Kita Harus Bekerja Lebih Keras
posted 47 days agoMitra Hijau dan AJI Samarinda Gelar Pelatihan Jurnalistik Liputan Mendalam Isu Transisi Energi
posted 49 days agoGerakan Ekonomi Beli Produk UMKM, Gelar Business Matching UMKM dan PHRI Hasilkan Transaksi Potensial Rp 6,3 Miliar
posted 49 days agoPercepat Transisi Energi Berkeadilan, PW Muslimat NU Kaltim Diskusi Dengan The International Climate Initiative (IKI)
posted 50 days agoLangkah Progresif Pusat Kajian IKN dan SDG’s LP2M Unmul, Gelar Rapat Koordinasi Bahas Isu Strategis
posted 52 days agoMahasiswa Fisip Unmul Hadirkan PT. MHU Bahas Pemberdayaan Masyarakat
posted 52 days agoKPU Balikpapan Gelar Rapat Pleno, Ini Prediksi Calon Anggota DPRD Balikpapan Tahun 2024-2029
posted 53 days agoOtorita IKN bersama Kemsetneg Gelar Setneg Mantul Goes To Campus Universitas Mulawarman
posted 66 days ago2,3 Juta Rekrutmen ASN Tahun 2024, Menteri PANRB Lakukan Evaluasi Seleksi CASN 2023
posted 99 days agoKampung di Kaltim Menerima Rp378 Juta dari Program Penurunan Emisi
posted 103 days agoAwal Tahun 2024, Rektor Unmul Tanam Pohon di IKN
posted 103 days agoIlmuwan Mengklaim Piramida Tertua di Dunia di Gunung Padang Indonesia
posted 104 days agoPercepat Transformasi dan Keterpaduan Layanan Digital Nasional, Kemendagri Akselerasi Aktivasi Identitas Kependudukan Digital
posted 104 days agoBeasiswa LPDP 2024 Tahap 1 Pendaftarannya Dibuka Hari Ini!
posted 106 days agoKemenparekraf Kembangkan Ecotourism, Siap Berdayakan Wisata di Sekitar Nusantara
posted 107 days agoSambut IKN, Bunga Bangsa Hadirkan SMA Terintegrasi
posted 107 days agoYusan Triananda Sosialisasikan Fungsi dan Peranan Forum CSR Kaltim Dalam Kolaborasi Pembangunan
posted 144 days agoWujudkan Pentahelix Kesejahteraan Sosial, Dinas Sosial Kaltim Libatkan Forum CSR Gelar Pertemuan CSR Se-Kaltim
posted 149 days agoSebagai Alat Bantu Kebijakan Kependudukan di Daerah, BKKBN Kaltim Sosialisasikan Siperindu
posted 149 days agoPT. MHU Promosikan Coklat IKN Pada Nusantara Agrifest 2023
posted 153 days agoKepala BPSDM Kemendagri Ungkap Tiga Prasyarat Utama Indonesia Emas 2045
posted 153 days agoJokowi Bilang Tingkat Stres Guru Lebih Tinggi daripada Pekerjaan Lain
posted 153 days agoKPK Melakukan OTT 11 Orang di Kaltim, Tetapkan 5 tersangka termasuk Pejabat BBPJN PUPR
posted 154 days agoTingkatkan Kompetensi Lulusan, Prodi Pembangunan Sosial Fisip Unmul Rubah Kurikulum Kearah Berbasis OBE
posted 154 days agoMenumbuhkan Inspirasi UMKM: Forum CSR Kaltim Bahas Minuman Tradisional Herbal, Manisan Jahe dan Pemasarannya
posted 156 days agoTingkatkan Kinerja, Perusda Melati Bhakti Satya Resmi Menjadi Perseroda
posted 158 days agoPNS dengan Kinerja Buruk, Tahun 2024 Bakal Mudah Dipecat!
posted 158 days agoProf. Rahmawati Didik Masyarakat Kawasan IKN Buat Konten Positif
posted 159 days agoIndonesia Terpilih Anggota Dewan Eksekutif UNESCO 2023-2027
posted 162 days agoSetia P Lenggono Plt. Direktur Ketahanan Pangan Otorita IKN : Pertanian di IKN Harus Menjadi Model Terbaik
posted 165 days agoDikira Punah Spesies Mamalia yang Lama Hilang 62 Tahun Ditemukan di Pegunungan Papua
posted 168 days agoBincang- Bincang Dengan Ketua MPR RI Soal IKN Dalam Perfektif UU Otonomi Daerah
posted 170 days agoForum CSR Kaltim Resmi Dikukuhkan, Menjadi Katalisator Kesejahteraan Sosial Luncurkan Aplikasi E-CSR
posted 170 days agoProdi Ilmu Pemerintahan Fisip Unmul Presentasikan Hasil Penelitian Dalam Seminar Nasional Fraksionalisasi Etnis dan Polarisasi Etnis di IKN
posted 171 days agoHasil Riset: Di IKN Etno-Demografinya Relatif Kondusif Walaupun Fraksionalisasi Etnis Tinggi dan Polarisasi Etnis Slighly High
posted 172 days agoLPB PAMA Banua Etam Latih Public Speaking UMKM Kutim
posted 188 days agoWarga Penerima Uang Ganti Kerugian Lahan di IKN Dibekali Kewirausahaan
posted 193 days agoPariwisata Dapat Berdampak Pada Ketahanan Nasional, Guru Besar Unmul Paparkan Strateginya
posted 198 days agoDosen Farmasi Unmul Adakan Penyuluhan Dan Workshop Pembuatan Seduhan Teh Herbal Bunga Telang
posted 200 days agoPj Gubernur Kaltim: Penemuan Gas Baru di Lepas Pantai Kaltim diharapkan Meningkatkan Pendapatan Daerah
posted 205 days agoRUU Nomor 3 Tahun 2023 Tentang Ibu Kota Negara Resmi di Sahkan DPR RI
posted 206 days agoPj Gubernur Kaltim Akmal Malik dilantik Mendagri
posted 207 days agoPj Gubernur Kaltim Dilantik 2 Oktober, Sosok Ini Santer Jadi Kandidat Kuat Gantikan Isran Noor
posted 210 days agoUnmul Dengan Otorita IKN Jalin Kerja Sama Pelatihan Sertifikasi Guru
posted 212 days agoProf. Dr. Rahmawati: Raih Guru Besar, Mengenal Lebih Dekat Kiprahnya
posted 213 days agoOtorita IKN dan Kadata Luncurkan Sabuk Hijau Nusantara
posted 213 days ago