NEWS:

  • Sukseskan Moto GP Mandalika, Rivan Purwantono dan Kakorlantas Polri Cek Kesiapan Pengamanan Personel
  • Jasa Raharja Raih Penghargaan Transformasi Layanan Publik dalam Ajang Inovasi Membangun Negeri
  • Jasa Raharja Jamin Seluruh Korban Kecelakaan Bus dan Truk di Pati (Jalur Pantura) 
  • RDP Bersama Komisi VI DPR RI, Rivan A. Purwantono Paparkan Sejumlah Inisiatif Strategis Jasa Raharja 
  • Unmul Kembangkan Wisata Di Kaltim Melalui Storytelling, Gelar FGD Hasil Penelitian

HackathonSamarinda. Dalam Rangka mencari dan mendorong pertumbuhan  wirausaha / start up dari kelas mikro menuju kecil dengan memanfaatkan teknologi informasi, Pemerintah Kota Samarinda menggelar Samarinda Hackathon 3.0. Pada Puncak acara melaksanakan kegiatan Demo Day di Princess Ballroom Swiss-Belhotel Borneo Samarinda mulai pukul 08.00 wita sampai 13.00 wita yang juga dirangkai dengan Talkshow Peningkatan Kapasitas UMKM, Penyerahan Bantuan kepada pelaku UMKM, Launching Kios Inflasi Digital, juga di meriahkan dengan Fashion Show dari BPD ASEPHI Kaltim, hiburan music tarian daerah dan musik sape, juga digelar Expo UMKM BPD ASEPHI Kaltim yang berlokasi di Lobby Swiss-Belhotel Borneo Samarinda.  Sabtu (4/12/2021)

Andi Harun menjelaskan “ Pelaksanaan Samarinda Hackathon 3.0 tahun 2021 adalah implementasi 10 program unggulan Walikota Samarinda yaitu Program pembangunan dan pemberdayaan masyarakat (Pro Bebaya), Program Smart City Plus dan khususnya program penciptaan 10.000 wirausaha baru atau start-up, yang mengusung konsep start-up competition yang berbasis Rukun Tetangga. Rangkaian kegiatan hari ini bertujuan mencari wirausaha / start up yang mampu tumbuh (growth) dari kelas mikro menuju kecil dengan memanfaatkan teknologi informasi dalam waktu tertentu. Kegiatan ini menjadi strategis ditengah kondisi sulit  pandemi Covid-19. Ketangguhan UMKM sudah tidak perlu diragukan lagi, tapi momen pandemi yang belum kunjung berakhir ini diharapkan UMKM bisa bangkit beradaptasi dengan pandemi.”

Samarinda Hackathon adalah kompetisi start up (wirausaha baru) yang tahun 2021 ini adalah gelaran ke-3 (tiga) sehingga kegiatan ini bertajuk Samarinda Hackathon 3.0. Hackathon berasal dari kata Hacking dan Marathon, hacking adalah istilah yang populer dalam dunia IT yang bermakna memperdaya sistem  sedangkan marathon adalah berlari tanpa berhenti sampai jarak tertentu, sehingga hackathon diartikan kegiatan memperdaya sistem secara terus menerus.

Sebelum Demo Day (hari ini) ada  beberapa rangkaian acara, yaitu:  Sosialisasi dan Kickoff  Kegiatan : Kamis 16 September 2021, dilakukan secara online, Pendaftaran dan Submit Proposal : 17 September 2021 s/d 9 Oktober 2021, Penilaian proposal oleh Tim : 11 Oktober 2021 s/d 15 Oktober 2021, Pitching offline : 20-21 Oktober 2021,  Pendampingan pengembangan produk : 25 Oktober - 1 Desember 2021 dan Hari ini Demo Day : 4 Desember 2021.

Peserta Kompetisi wirausaha / start up yang telah memiliki Usaha atau produk berupa barang atau jasa yang meliputi sub sektor ekonomi kreatif : Aplikasi, Kuliner, Fashion.

Kegiatan Samarinda Hackathon 3.0 ini menjadi strategis ditengah kondisi sulit  pandemi Covid-19. Ketangguhan UMKM sudah tidak perlu diragukan lagi, tapi momen pandemi yang belum kunjung berakhir ini diharapkan UMKM bisa bangkit beradaptasi dengan pandemi. Pendekatan baru berbasis teknologi informasi adalah keharusan ditengah perubahan perilaku masyarakat yang dipaksa dan mulai terbiasa menggunakan platform layanan digital.

Warta Kaltim @2021-Jul


 

NEXT

WARTA UPDATE

« »