NEWS:

  • Jasa Raharja Hadirkan Mobil Unit Keselamatan Lalu Lintas (MUKL) di Dies Natalies ITK yang Ke-10
  • Merajut Ukhuwah, KJS Kaltim dan Fokus Hadirkan Ustadz Kondang Das’ad Latif di Samarinda
  • Percepat Penyelesaian Penyandang Masalah Sosial, Dinas Sosial Provinsi Kaltim Gelar Konsolidasi Potensi Sumber Daya Kesejahteraan Sosial
  • Jasa Raharja Bangun Sistem Tata Kelola Modern Berbasis Transparansi Komunikasi 
  • Direksi Jasa Raharja Dukung Pelaksanaan Program Relaksasi Pajak Kendaraan Bermotor hingga Desember 2025

KUTAI BARAT – Dosen Universitas Mulawarman melaksanakan Program Kemitraan Masyarakat (PKM) dengan judul Pendampingan Penerapan Integrated Farming System Kelapa Sawit–Kambing untuk Meningkatkan Produktivitas Ternak Kambing di Kampung Jambuk Makmur Kecamatan Bongan Kabupaten Kutai Barat . Kegiatan ini merupakan bagian dari program hibah yang didanai oleh Direktorat Riset, Teknologi, dan Pengabdian kepada Masyarakat (DRTPM) Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi.

Pelaksanaan PKM ini digawangi oleh dosen Program Studi Peternakan  yakni Dr. Anhar Faisal Fanani, S.Pt., M.Si., Ir. Suhardi, S.Pt., MP., Ph.D., dan Dr. Ariesta Heksarini, S.E., M.M., CRP. dari Program Studi Manajemen, Tim juga melibatkan sejumlah mahasiswa sebagai pendamping lapangan.

Acara berlangsung pada tanggal 30-31 Agustus 2025 di Balai Pertemuan Kampung Jambuk Makmur dan dibuka secara resmi oleh Kepala Kampung, Yandi, serta dihadiri oleh peternak kambing, petani sawit, penyuluh lapang, dan perangkat desa. Ketua kelompok Ternak Berkah Jaya, Harudin, menyampaikan rasa syukur dan apresiasi atas dukungan UNMUL.

2 550 Pelaksanaan PKM di Balai Pertemuan Kampung Jambuk MakmurMenurut ketua tim, Dr. Anhar Faisal Fanani, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas peternak melalui penerapan integrated farming system yang mengoptimalkan potensi lokal. “Selama ini banyak sumber daya seperti pelepah sawit, urine, dan feses kambing belum dimanfaatkan secara maksimal. Melalui program ini, limbah tersebut diolah menjadi pakan ternak serta pupuk organik padat dan cair yang bernilai sekaligus ramah lingkungan,” ujarnya.

Pendampingan yang diberikan mencakup pelatihan pembuatan pakan, pengolahan pupuk organik, pemilihan bibit ternak, sistem integrasi, manajemen usaha ternak, penguatan kelompok peternak, hingga strategi pemasaran hasil ternak. Harapannya, peternak tidak hanya meningkatkan produktivitas kambing, tetapi juga memperoleh nilai tambah dari pengolahan limbah menjadi produk yang memiliki manfaat untuk tanaman sawit.

Kegiatan ini juga sejalan dengan Asta Cita pembangunan nasional, khususnya membangun desa dari bawah untuk pemerataan ekonomi dan pemberantasan kemiskinan. Dari sisi perguruan tinggi, program ini mendukung pencapaian Indikator Kinerja Utama (IKU), antara lain mahasiswa mendapat pengalaman di luar kampus, dosen berkegiatan langsung di masyarakat, serta hasil penelitian dan pengabdian dosen yang dimanfaatkan oleh masyarakat.

Selain itu, kegiatan PKM ini diyakini berkontribusi terhadap pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), yaitu Tanpa Kemiskinan (No Poverty), Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi (Decent Work and Economic Growth), serta Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab (Responsible Consumption and Production).

Dengan adanya program ini, masyarakat diharapkan semakin mandiri dalam mengelola usaha kambing dengan kelapa sawit sekaligus menjaga kelestarian lingkungan melalui praktik pertanian dan peternakan berkelanjutan.

PKM 5 2500
Warta Kaltim
@2025-Jul

WARTA TERKAIT

WARTA UPDATE

« »