NEWS:

  • Rivan A. Purwantono: Tak Hanya Tol, Jalur Arteri Jadi Perhatian Khusus dalam Pengelolaan Mudik Nataru
  • Survei Kesiapan Nataru, Jasa Raharja, Korlantas Polri, dan Stakeholder Terkait Matangkan Rekayasa Lalu Lintas di Jawa Tengah
  • Pastikan Kesiapan Operasi Lilin Lodaya 2024, Jasa Raharja dan Korlantas Polri Survei Jalur Nataru di Jawa Barat
  • Penuhi 64 Kriteria, Jasa Raharja Terima Sertifikasi SMK3 dari Kemnaker RI
  • Jasa Raharja Pastikan Seluruh Korban Kecelakaan Beruntun yang Libatkan Truk Trailer di Semarang Terjamin Santunan

Kiat Orang Tua Agar Anak Cepat Berperilaku Baik dan BenarTeknik ini menunjukkan kepada Anda cara membuat anak Anda mau berkerjasama dengan Anda.

Hiperaktifitas dan masalah perilaku lainnya seringkali bersumber dari gangguan fisiologis, bukan psikologis. Makanan yang mengandung kafein, gula, atau zat-zat lainnya yang menimbulkan alergi pada anak (bahkan yang tanpaknya tidak berbahaya seperti gandum, beras, atau susu) bisa menimbulkan gangguan psikologis yang serius. Ingat anak kecil yang minum Coca Cola hanya beberapa saat bisa mengalamai reaksi yang sama dengan orang dewasa yang minumnya dua atau tiga kaleng. Bahkan teknik-teknik mengasuh anak yang paling efektif dapat tidak berfungsi jika anak Anda tidak mampu memberikan perhatian terhadap gangguan fisiologis. Jadi, jangan pernah meremehkan pengaruh diet terhadap tingkah laku anak Anda.

Pada dasarnya, ada dua unsur penting dalam menciptakan kerjasama dengan anak-anak mapupun dengan orang dewasa, yakni memberi dia perasaan berwenang dan menggunakan argumen berdasarkan emosi. Berikut ini sebuah contoh tentang bagaimana kedua unsur itu berkerja, baik secara sendiri-sendiri maupun bersama-sama.

Bagaimana cara membujuk anak Anda mendengarkan Anada? Dalam soal jam tidur maupun dalam berpakaian, teknik ini akan terbukti sangat efektif. Berilah dia pilihan. Jadikan dia sebagai bagian aktif dari proses yang ada dengan memberinya pilihan yang mengisyaratkan kerjasama, Misalnya daripada berkata “Maukah kamu menyantap makan siangmu di meja makan?” Anda bisa mengatakan apakah kamu ingin duduk di kursi yang menghadap TV, atau kamu lebih suka duduk dimeja makan yang menghadap jendela itu?” Jika anda memberinya ilusi kendali, dia mau lebih berkerjasama dan begitu dia menerapkan pendiriannya, anak dia akan mengikutinya.

Hal yang berlaku pada anak ini juga berlaku pada orang dewasa. Berbagai pilihan menunjukkan bahwa para narapidana yang diberi kebebasan untuk mengatur lingkungannya mereka memindahkan perabot, mengatur setelan TV, dan menghidup matikan lampu mengalami stres yang lebih ringan dan tidak banyak membuat keonaran. Penelitian dalam bidang ini juga menyimpulkan dengan kuat bahwa para pekerja yang diberi keluasaan waktu untuk menyelesaikan pekerjaan dan mengambil keputusan mengalami peningkatan semangat kerja.

Orang dan anak anak perlu menyakini bahwa mereka memiliki kekuasaan untuk mengatur hidup mereka Jika tidak, kondisinya bisa berkembang menjadi apa yang disebut keputusan yang dipelajari, yang dicirikan oleh persepsi seseorang bahwa dia tidak memiliki kendali atas peristiwa-peristiwa yang buruk yang sering menimpanya atau bahkan kejadian rutin dalam hidupnya. Hal ini bisa menyebabkan tingkah laku deskruktif dan gangguan psikologis. Namun harus dikatakan disini bahwa oemberian keluasaan waktu kepada anak-anak tanpa batas yang tepat bisa juga menimbulkan masalah-masalah kedisiplinan yang serius. Anak membutuhkan patokan-patokan dan akan dorongan untuk mengikuti patokan-patokan itu. Dengan tidak memberikan batasan yang tepat, anak akan bertingkah laku semaunya dan bahak suka melawan.

Unsur lainnya adalah tidak mencoba mengubah anak dengan logika. Bagaimana Anda membujuk anak Anda agar melakukan apa yang baik untuknya? Terjemahkanlah fakta-fakta sulit ke dalam suatu yang pernah dialaminya. Misalnya, jika Anda ingin agar dia menyikat gigi, maka memberitahu bahwa giginya akan berlubang jika dia tidak rajin menyikat gigi tidak akan berarti apa-apa baginya. Lebih baik, katakanlah kepadanya bahwa kita menyikat gigi kita agar bisa menikmati makanan yang kita sukai. Dia tidak memiliki kerangka rujukan tentang gigi berlubang, tetapi dia tentu mau menyikat gigi untuk merasakan lezatnya makanan.

Ringkasan Strategi:

  • Masalah perilaku seringkali bersumber dari gangguan fisiologis, bukan psikologis.  Makanan mengandung kafein, gula, atau zat-zat laiinya yang menimbulkan alergi pada anak bisa menimbulkan gangguan psikologi yang serius.
  • Berilah anak Anda perasaan nahwa dia memiliki kewenangan untuk mengatur apa yang terjadi dalam hidupnya. Jika Anda memberinya illusi kendali, dia akan lebih mau bekerja sama, dan begitu dia menetapkan pendiriannya, maka dia akan mengikutinya.
  • Gunakan argumen berdasarkan emosi. Terjemahkanlah fakta-fakta sulit ke dalam sesuatu yang pernah dialaminya.

Sumber Buku: Agar Siapa Saja Mau Melakukan Apa Saja Untuk Anda, Penerbit PT Serambi Ilmu Semesta, Jakarta Tahun 2007

Diterjemahkan dari Get Anyone to Do Anything: Never Feel Powerless with Psychological Secrets to Control and Influence Every Situation, Karangan David J. Lieberman,PhD*, Terbitan St Martin’s, New York, 2000.

*Penulis adalah pakar internasional dibidang perilaku manusia

#RahasiaPsikologis #Tips&Trik

Warta Kaltim @ Editor : Danisa 

NEXT

WARTA UPDATE

« »