NEWS:

  • Rivan A. Purwantono: Tak Hanya Tol, Jalur Arteri Jadi Perhatian Khusus dalam Pengelolaan Mudik Nataru
  • Survei Kesiapan Nataru, Jasa Raharja, Korlantas Polri, dan Stakeholder Terkait Matangkan Rekayasa Lalu Lintas di Jawa Tengah
  • Pastikan Kesiapan Operasi Lilin Lodaya 2024, Jasa Raharja dan Korlantas Polri Survei Jalur Nataru di Jawa Barat
  • Penuhi 64 Kriteria, Jasa Raharja Terima Sertifikasi SMK3 dari Kemnaker RI
  • Jasa Raharja Pastikan Seluruh Korban Kecelakaan Beruntun yang Libatkan Truk Trailer di Semarang Terjamin Santunan

Budiman Pengamat Politik dan Dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Mulawarman SAMARINDA– Kepemimpinan di Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) harus visioner. Setiap orang punya peluang yang sama termasuk SDM di Kaltim untuk terpilih menjadi pemimpin di Otorita, lihat rekam jejaknya, kesiapan dan kesanggupan dan visi-misinya. Disampaikan Budiman,S.IP. M.Si Pengamat Politik dan Dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Mulawarman (UNMUL), ketika di Kampus Pemerintahan Integratif (PIN) Fisip Unmul, Selasa (08/11/2022).

Budiman menjelaskan Berbicara kepemimpinan dalam konteks IKN yang Badan Otorita itu menjadi kewenangan Presiden untuk menunjuk siapa pemimpin disana, kepala dan wakilnya sudah ada, tinggal menunjuk Deputi”, tegas Budiman.

“Selama ini kepemimpinan Nasional selalu dari Luar Kaltim. Ini  diharapkan untuk kepemimpinan di Otorita IKN. Saya menganggap hal ini sebagai sebuah tantangan bagi masyarakat di Kaltim untuk membuktikan dirinya bahwa dia mampu dan bisa”, tutur Budiman.

“Lanjut, kalau melalui proses pemilihan kita bisa membangun modal sosial di IKN itu, artinya bagaimana bisa membuat pemilih untuk memilih kita, nah itu kan bisa dilihat dari rekam jejak dan kerja kita selama ini, itu kan kalau dilihat dari pemilihan langsung. Nah yang jadi persoalan adalah ini bukan pemilihan langsung, jalan pendeknya sebenarnya adalah bagaimana bisa bersinergi atau bisa dekat dengan kekuasaan.

“Disamping harus menampilkan kemampuan, kesiapan, serta kesanggupan, SDM yang ada di Kaltim ini harus bisa bersinergi dengan kekuasaan yang ada sekarang, harus bisa memperlihatkan kemampuannya dengan penguasa sekarang, ibarat kata bagaimana kita mau ditunjuk kalau kita tidak punya prestasi dan Konsep. “ Tegas Budiman

“Intinya satu sebenarnya, kalau mau berkiprah dalam sebuah kepemimpinan, maka otomatis yang harus dikembangkan adalah SDM pribadi artinya kita harus mengembangkan kapabilitas, kemampuan, terutama dalam bidang kepemimpinan. Harus bisa melihat, tunjukkan prestasi. masyarakat Kaltim ada beberapa orang yang memiliki kapabilitas atau kemampuan untuk memimpinan yang ada dalam badan otorita itu.” Tutup Budiaman

Warta Kaltim @2023-Reynaldy


 

NEXT

WARTA UPDATE

« »